Siapa yang tidak rindu masa-masa sekolah dasar di era 90-an? Suasana gerobak jajanan di depan gerbang sekolah, tukang cilok mangkal, dan teman-teman berebut jajan di kantin saat istirahat. Anak-anak generasi 90-an pasti punya kenangan manis dengan aneka camilan khas zaman itu. Hebatnya, beberapa jajanan legendaris ini masih bisa kita temui hingga sekarang! Rasanya bukan hanya memanjakan lidah, tapi juga membuka kembali kenangan masa kecil yang hangat dan menyenangkan.
1. Camilan Legendaris yang Tak Tergantikan
Cilok dan Cireng: Raja Jalanan yang Abadi
Cilok—atau aci dicolok—adalah jajanan murah meriah yang tak lekang oleh waktu. Berbentuk bulat seperti bakso, tapi kenyal karena terbuat dari tepung tapioka. Disajikan dengan bumbu kacang atau saus pedas, cilok adalah camilan favorit yang selalu bikin nagih. Temannya, si cireng (aci digoreng), juga tak kalah populer. Kalau cilok direbus, cireng digoreng hingga renyah di luar dan kenyal di dalam. Sampai hari ini, kedua jajanan ini masih dengan mudah ditemukan di depan sekolah atau lewat aplikasi pesan makanan.
Telur Gulung: Kejutan Hangat di Tusuk Sate
Kalau ada jajanan yang bisa membuat anak-anak berkumpul sambil menonton atraksi, telur gulung juaranya. Penjualnya memutar-mutar tusuk sate di minyak panas sambil menuang telur kocok, menciptakan gulungan sempurna yang renyah dan harum. Kadang ditambah bumbu rahasia atau saus pedas, telur gulung selalu berhasil memikat dari generasi ke generasi. Bahkan kini, banyak cafe atau bazar yang mengangkat kembali tren telur gulung dengan sentuhan modern.
Rambut Nenek: Manisnya Seperti Masa Kecil
Camilan manis berbentuk seperti kapas berwarna putih atau merah muda ini dikenal dengan nama “rambut nenek” karena bentuknya yang menyerupai rambut halus. Terbuat dari gula dan tepung, lalu dibungkus roti tawar atau kerupuk. Dulu dijual di depan sekolah atau pasar malam, sekarang sering muncul dalam festival kuliner nostalgia. Sekali gigit, rasa manisnya langsung membawa kita ke masa kecil.
2. Dari Lapak ke Layar: Camilan 90-an yang Bertransformasi
Permen Kaki dan Lolipop Payung: Gula-Gula Ikonik
Ingat permen berbentuk kaki berwarna-warni dengan rasa asam manis yang khas? Atau lolipop berbentuk payung yang bikin kita merasa seperti tokoh kartun saat memakannya? Permen ini mungkin sudah jarang terlihat di warung, tapi versi modernnya masih eksis di toko online atau toko nostalgia. Bahkan kini, banyak brand membuat versi premium dari permen-permen legendaris ini, lengkap dengan kemasan retro.
Chiki dan Anak Mas: Si Renyah yang Jadi Viral Lagi
Siapa yang tak kenal Chiki Balls dan mie kering Anak Mas? Dulu jadi rebutan saat jam istirahat, kini kembali naik daun berkat nostalgia di media sosial. Banyak content creator menciptakan konten tentang “jajan zaman SD”, dan dua camilan ini jadi bintang utamanya. Anak Mas, misalnya, terkenal dimakan mentah dengan bumbu tabur. Rasanya gurih dan bikin ketagihan. Sekarang, ada versi “Anak Mas kekinian” yang bahkan dibuat dalam varian pedas atau keju.
Es Gabus: Beku-Beku Bahagia
Es gabus, jajanan beku bertekstur kenyal dari tepung hunkwe ini, adalah salah satu ikon jajanan SD yang kini jadi menu nostalgia di cafe-cafe tematik. Dulu dibungkus plastik es lilin warna-warni, sekarang tampil lebih elegan di gelas atau wadah lucu. Tapi rasanya? Masih sama, segar dan manis dengan sensasi dingin yang menyejukkan kenangan masa lalu.
Kenangan yang Bisa Dimakan
Makan bukan cuma soal rasa, tapi juga pengalaman dan perasaan. Camilan sekolah anak 90-an membawa kita kembali ke masa ketika hidup terasa lebih sederhana dan menyenangkan. Setiap gigitan camilan ini adalah perjalanan waktu yang menghangatkan hati. Tak heran jika tren “ngemil sambil nostalgia” semakin populer, terutama di kalangan generasi milenial dan gen Z yang ingin mencicipi kenangan orang tuanya.
Kini, camilan jadul bukan hanya bisa dinikmati di depan sekolah, tapi juga lewat marketplace, bazar, bahkan restoran. Dengan sedikit inovasi tanpa menghilangkan cita rasa aslinya, camilan-camilan ini berhasil bertahan melintasi dekade.
Jadi, kapan terakhir kali kamu ngemil cilok atau es gabus? Mungkin sekarang saat yang tepat untuk bernostalgia dan membiarkan lidahmu mengingat indahnya masa kecil.